AKU DAN MANTAN PACARKU (ISTRI)

Posted by Unknown On Senin, 10 Desember 2012 0 komentar

Cerita ini adalah cerita malam pertama yang dialami oleh pasangan pegantin baru. Ada yang lucu ada pula yang panas mendebarkan. Mungkin anda juga mengalami (bagi yang sudah menikah) kisah ini. Simak cerita yang kuambil dari berbagai sumber.

AKU DAN MANTAN PACARKU (ISTRI)

Saat itu hari sabtu bulan Juni 2011 hatiku merasa sangat senang, senang dalam arti aku lagi merayakan pesta pernikahan berkumpul dengan seluruh keluarga, sanak saudara dan teman-teman.
Dan saat itu aku udah halal untuk menggauli calon pacarku, yang kini sudah jadi istriku. Puncak rasa senangku bertambah ketika sedikit demi sedikit satu persatu tamu-tamu pada pulang, ku lirik istriku yang duduk bersamaku di pelaminan terlihat tersenyum manja dan didalam hati sanubarinya yang paling dalam tampak dia sangat senang dan bahagia, akhirnya ku pegang tangannya erat-erat, terasa hangat sekali.

BACA JUGA : CERITA TUKARAN ISTRI SAUDARA KEMBAR


Saat aku melakukan hal seperti itu salah seorang tamu melihatku dan terseyum kepadaku, aku jadi malu dibuatnya akhirnya perlahan-lahan ku lepas tangan istriku dari peganganku.

Saat aku melihat jarum jam tepat jam 22.00 perias pengantin mendatangi dan mengatakan bahwa kita udah boleh ganti pakaian dan meninggalkan tempat pelaminan untuk istirahat, kugandeng istriku menuju kamar pengantin, begitu sampai di kamar kulepas satu persatu baju pengantin istriku, wuih sungguh indah sekali ciptaan Allah ini.

Tak tahan akhirnya kurabah sedikit-sedikit sambil dia melepaskan baju pengantinku saat aku sedang asyik bergerilya tiba-tiba ada suara ketukan pintu " mas mbak udah selesai gantinya,bajunya mau diambil " kata perias pengantin. " Sebentar mbak jawabku ". Akhirnya cepat2 kita pakai baju dan keluar kamar.

Sampai diluar kamar masih terlihat tiga empat tamu yang lagi asyik ngobrol, di pojok ruangan depan terlihat paman sendirian lagi asyik dengan rokoknya ku hampiri beliau. " lllooohhh... llllooooohhh pengantinnya kok keluar " kata paman, " iya paman masih pingin ngobrol sedikit" kataku.

Akhirnya hampir satu jam aku ngobrol ama paman tentang berbagai macam topik mulai asyiknya malem pertama, gimana membina rumah tangga yang baik sampai masalah bisnis, tiba-tiba istriku memanggil " mas ayo istirahat ", lah itu kamu udah d panggil ama istrimu, udah kamu masuk duluan " kata paman.

Ya ... saya permisi dulu paman, jawabku. Dag... dig......dug hatiku saat kugandeng istriku menuju kamar pengantin yang berbau harum bunga melati, begitu sampai di kamar aku dan istri duduk di kasur kupandangi istriku dia terseyum, kucium keningnya, pipinya dan kulomoti bibirnya sambil bergerilya tanganku, begitu sampai pada miss V loh kok terasa tebal, istriku reflek langsung mendekati telingaku sambil berbisik, " maaf mas hari ini aku lagi ada tamu bulanan " katanya.

Perlahan-lahan kutarik tanganku sambil berbisik ke telinganya " ya udah g pa2". Dalam hatiku wah berarti aku harus puasa selama 7 hari. Ya selama 7 hari Alhamdulillah aku bisa menahan g sampai kebobolan ( memasukkan Mr P ke Miss V dia ) selama 7 hari kita hanya bercumbu ria. Begitu pulang tamu bulanannya kupuas-puasin seharian penuh di kamar, sungguh nikmat malem ketujuh bagiku.

Itulah cerita malam pertama yang saya rasakan cukup mendearkan untuk itu jika anda merasa senang saya persilahkan memberikan koment di kolom komen artikel berita terbaru ini, sekian dan terima kasih atas kunjunganya dan kita akan berjumpa lagi dilain topik yang lebih menarik untuk anda baca.

PAIJO DAN BUNGA

Malam itu, malam sebelum terjadinya akad nikah, Paijo (sebut saja begitu) begitu gelisah dan cemas namun senang. Di lintas yang lain, Bunga (sebut juga begitu) juga tak kalah gelisah. Mereka berdua saling memikirkan tentang berbagai hal yang bakal menjadikan sejarah di kehidupan mereka. Ngelamun yang ngeres pun juga dilakukan oleh si paijo, sambil tak jarang dia kadang bertanya tentang cara-cara berhubungan badan kepada teman-temannya yang pada waktu itu bedagang.

Dasar teman-temannya adalah kebanyakan pria hidung belang dan jago ranjang, maka Paijo pun banyak mendapat ilmu mengenai trik dan gaya-gaya posisi bercinta. Dijelaskan pula perihal Kamasutra, yang temannya beranggapan hal tersebut memberi banyak contoh tentang posisi-posisi ML. Paijo pun mulai semakin membayangkan dan semakin tidak tahan untuk menanti hari besok yang sangat dia tunggu2.

Kemudian akad nikah pun terjadi dengan sukses, sehingga Paijo dan Bunga secara sah telah ditetapkan sebagai sepasang suami-istri. Wajah mereka saai itu sangat gembira dan sering mengumbar tanya. “Wah, lama banget ya ini malam hari tiba, tamu-tamu juga belum tahu sepinya jam berapa”, ujar Paijo. “Tak sabar ini aku mempraktekkan Cerita Malam Pertama apa yang dibilang oleh teman-temanku”, tambahnya.

Lalu malam pun tiba. Dengan penuh mimik malu sang Paijo mengajak istrinya masuk ke dalam “yankkkk, ke dalam kamar yuk?”. si Bunga pun menjawab “iya kang”, dengan muka malu menunduk ke bawah tapi senyum-senyum penuh gairah. Di dalam kamar pun mereka lalu cerita-cerita tentang acara akad nikah dan kisah-kisah yang tadi dilaluinya. setelah itu, Kisah Malam Pertama dimulai. Si Paijo bertanya kepada Bunga, “Apakah sudah siap?”, yang dengan sekejap dijawab Bunga “Sangat siap atuh bang”. Kisah Malam Pertama pun dimulai.
Pertama kali Paijo membuka bajunya, kemudian terlihat pakaian dalam yang dikenakan sang istri. “Amboi, bodymu sangat mirip dengan Dewi Persik neng, padat dan berisi, abang jadi sangat beruntung bisa memiliki dan menikmati tubuh yang sangat bahenol ini”. “Ah abang bisa aja, makasih”, timpal Bunga yang seketika itu juga langsung nyosor ke bibir Paijo.
Gulat X pun dimulai, dan mereka pun menjadi tanpa satu helai benang pun. “Ih punya abang lucu ya, kecil gitu bang, xixixixi”, ujar Bunga. “Loh, kecil-kecil gini gesit sekali neng, kalah ular cobra, hehe”, balas Paijo.

Pengalaman Malam Pertama sedang dalam proses, mereka melakukan foreplay, menjilat penuh gairah, tampak Paijo meremas buah sang istri dengan penuh gairah. “ummmm, kenyal amat neng, ahhh…”. Lalu, dijilatnya juga serta digigit pas bagian kelengkengnya, sang istri pun semakin mendesah hebat. “Auhhhhhh, bang, luar biasa sekali rasanya. Teruskan bang, jangan sampe berhenti”.
Pertarungan pun semakin menjadi-jadi, dan mereka melakukan 69. Slurp slurp slurp, terdengar bunyi yang begitu bersahutan akibat gairah asmara mereka yang sudah terpendam selama bertahun-tahun.

Dan Kisah Malam Pertama pun menuju puncaknya. Setelah foreplay berhasil dilakukan, kemudian Paijo mencoba memasukkan rudalnya yang sangat itu udah sangat tegang. “Auhhh bang sakit”, ujar Bunga. “Tenang Neng, kalau pertama kali kata orang emang sakit, namun setelah itu sangat nikmat”, jawab Paijo. Setelah itu adegan kuda lumping pun berlangsung selama kurang lebih 15menit, setelah itu, Crotttt “ahhhh, abang keluar neng”, Paijo berkata.
“Sama bang, eneng juga udah keluar”, timpal Bunga yang seketika juga langsung memeluk si Paijo dengan lembut dan penuh kasih sayang. “Pengalaman Malam Pertama yang sangat hebat dan tak terlupakan bang”, kata Bunga dengan rona muka yang tampak sangat puas. “Iya neng, sungguh hebat yang abang rasakan, belum pernah merasakan kenikmatan yang seperti ini sebelumnya”, ujar Paijo sambil membuai rambut dan mengecup kening Bunga. “Love you pah”, “Love you tuh ma”, ujar keduanya yang menjadikan penutup Cerita Malam Pertama.

LISA DAN ARDI

Lisa dan Ardi, sebut saja begitu. Keduanya mendapatkan pengalaman unik sekaligus lucu saatmalam pertama usai menjalani pesta pernikahan 25 April 2004 silam.

Lisa menceritakan, hari itu sebenarnya persiapan pernikahan sudah berlangsung heboh. Di luar perkiraan, pada pukul 02.00 dini hari, kakaknya yang sedang hamil tua mengalami pecah ketuban. Alhasil keluarganya pun harus pergi ke rumah sakit bersalin. Padahal akad nikah akan dilangsungkan pukul 09.00 WIB.

Di pagi hari, Lisa cukup panik karena orangtuanya belum juga pulang dari rumah sakit. Hingga dua jam sebelum pernikahan, kedua orangtuanya belum juga datang. Baru pada pukul 08.00, mereka tiba di rumah, lokasi akad nikah dilangsungkan.

Usai pesta pernikahan, Lisa dan Ardi merasa sangat lelah. Apalagi setelah sebelumnya ada 'drama' proses kelahiran kakak Lisa. Namun karena sudah tidak sabar dan penasaran, rasa lelah itu tidak terlalu dirasakan sehingga mereka memutuskan untuk mencoba bercinta.

Agar momen malam pertama lebih intim, Lisa dan Ardi bercinta dengan kondisi lampu dimatikan. Dikisahkan Lisa, dia bercinta tanpa foreplay terlebih dulu.

Saat sudah siap bercinta inilah insiden kecil terjadi. "Suamiku terlalu pede. Akhirnya slip, aku kesakitan, teriak, nangis," tutur Lisa seorang karyawan swasta.

Tangisan dan teriakan Lisa itu membuat malam pertama mereka tak dilanjutkan. Keesokan harinya, keduanya pun pergi ke rumah sakit tetap kakak Lisa yang baru saja melahirkan dirawat. Di sana mereka kemudian memutuskan sekalian memeriksakan diri ke dokter kandungan. "Bilang ke dokter, malah diketawain. Akhirnya dikasih obat," ceritanya.

Setelah diobati, Lisa siap untuk mencoba lagi bercinta dengan Ardi. "Masih sakit-sakit tapi nggak seperti hari pertama," kata Lisa yang mengaku kerap masih merasa trauma atas pengalaman malam pertamanya itu.

Pengalaman unik dan lucu di malam pertama ini tidak hanya dialami Lisa dan Ardi. Dokter kandungan dan seksolog, dr. Prima Progestian mengatakan, ada beberapa pasiennya yang memiliki masalah serupa. Pernah ada seorang pasien dr. Prima yang sampai Miss. V nya rusak hingga melukai usus.

"Sampai harus dioperasi, dijahit lagi. Mungkin karena (penetrasinya) kencang banget sehingga kena bagian vagina belakang yang berbatasan dengan rongga perut," tutur dokter yang berpraktek di Brawijaya Women & Children Hospital dan RS Muhammadiyah.

Pada pasangan yang akan menikah dan menjalani malam pertama, dr. Prima biasanya akan menyarankan mereka untuk membaca soal bagaimana proses hubungan intim yang ideal. Hal ini dilakukan agar kesalahan-kesalahan seperti dialami orang-orang di atas, tidak terjadi. "Seperti harus foreplay dulu agar lubrikasi cukup," jelasnya.

Bagaimana dengan menonton film dewasa, apakah bisa jadi proses belajar? Dokter yang menulis buku 'Panduan Ingin Hamil : Cara Menentukan Masa Subur' itu tidak menyarankannya.

"Orang nonton film blue bisa salah. Dipikir itulah yang benar, pilih film-film yang mengkhususkan pada sexual education, sexual pleasure yang menceritakan dari sisi keilmuannya," saran dr. Prima.

0 komentar:

Posting Komentar